Anti Kredit,Viral Sekampung Borong Beli Mobil Baru Semua Dibayar Cash!

SUMSELPOS.COM – Ramai di media sosial, warga sekampung borong mobil. Bukan mobil Low Cost Green Car (LCGC) atau Low Multi Purpose Vehicle (LMPV), pilihannya jatuh ke model MPV seperti Innova, hingga mid-SUV Toyota Fortuner. Belinya tunai atau kredit?

Untuk diketahui warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban beramai-ramai memborong mobil setelah menerima uang ganti rugi lahan untuk pembangunan kilang minyak dari Pertamina dan Rosneft, sebuah perusahaan asal Rusia.

Menurut Kepala Desa Sumurgeneng Gihanto Rata-rata warga mendapatkan uang ganti rugi lahan Rp 8 miliar. Sehingga banyak warga yang memutuskan untuk membeli mobil.

“Untuk segmennya sendiri, karena di sana adalah penerima duit besar, sebagian besar segmennya di Innova, ada sebagian di Fortuner, dan Rush. Pembelian seluruhnya tunai,” tutur Kepala Cabang Auto2000 Arie Soerjono saat dihubungi detikOto, Rabu (17/2/2021) .

“Market Jenu sendiri peningkatannya 400 persen, kalau yang sebelumnya itu marketnya sebulan cuma 15 jadi 60-an,” ujar Arie.

“Auto2000 Tuban satu-satunya dealer Toyota di Tuban, itu kita sudah jual 130 unit, selama April sampai dengan sekarang,” tambahnya.

Dealer tidak merasa kewalahan. Stok saat ini masih bisa memenuhi kebutuhan pasar.

Tak hanya mobil Toyota, warga Desa Sumurgeneng, Kec Jenu, Kab Tuban, Jawa Timur itu juga membeli model lain, yakni Honda HRV (Rp 303 Juta – Rp 355,5 juta) Honda Jazz (Rp 265,5 juta – Rp 298,5 juta), Mitsubishi Xpander (Rp 221,4 juta – Rp 278,9 juta) dan Mitsubishi Pajero Sport (Rp 497,9 juta – Rp 708,9 juta).

Gihanto membenarkan bahwa video pembelian mobil itu tengah viral. Menurutnya, video yang viral itu menunjukkan aksi pembelian 17 mobil secara bersamaan. Namun total mobil yang dibeli warganya mencapai 176 unit. (Detik.com)