SUMSELPOS.COM – Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia menggelar vaksinasi COVID-19 untuk pegawainya. Rencananya, 1.600 pegawai BNN divaksinasi hari ini.
“Hari ini ada total 1.600 orang yang akan mengikuti vaksin hari ini,” ujar Kepala BNN RI, Petrus R Golose di Kantor Badan Narkotika Nasional, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (16/3/2021).
Selain itu, ada 36 tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas dalam vaksinasi hari ini. Nakes tersebut terdiri dari 16 dokter dan 20 perawat di lingkungan BNN Pusat, BNNP DKI dan BNNK di wilayah DKI Jakarta serta tenaga medis dari Rumah Sakit Omni Pulomas.
Para pegawai yang akan divaksinasi tampak menjaga jarak. Tak tampak kerumunan dalam vaksinasi ini.
Pelaksanaan vaksinasi sendiri dilakukan di area parkir Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur. Terlihat ada empat alur yang telah disediakan oleh BNN untuk pegawainya yang akan jalani vaksinasi hari ini.
Meja pertama merupakan meja pendaftaran yang berguna untuk melakukan verifikasi data sesuai dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Di meja ini juga nantinya calon penerima vaksin harus menandatangani lembar persetujuan vaksinasi COVID-19.
Meja kedua, yaitu meja screening dimana calon penerima vaksin nantinya akan dilakukan pengecekan kondisi fisik termasuk penyakit yang diderita. Ini perlu dilakukan, karena untuk menjalani vaksinasi ada beberapa kriteria penyakit yang tidak diperbolehkan melakukan vaksinasi.
Meja ketiga, yaitu di mana calon penerima vaksin akan disuntik dosis vaksinasi COVID-19. Setelah disuntik, penerima vaksin akan masuk ke dalam ruang evaluasi post di mana mereka harus menunggu selama 30 menit untuk melihat apakah ada reaksi yang mengkhawatirkan atau tidak.
“Juga sudah saya tekankan kepada pegawai yang bekerja di BNN ini sesudah divaksin tetap mengikuti protokol kesehatan dan kita berdoa bersama untuk bangsa Indonesia,” kata Petrus.
Pelaksanaan vaksin di aparatur BNN ini akan dilaksanakan selama tiga hari, yaitu dimulai dari tanggal 16-18 Maret 2021(detik.com)