SUMSELPOS-Bencana angin puting beliung terjadi di Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel). Dua rumah warga rusak parah akibat kejadian itu.
Informasi yang dihimpun detikcom, peristiwa angin puting beliung itu terjadi di Kelurahan Karya Bakti, Lubuklinggau Timur II. Saat itu cuaca panas dan kemudian mendadak hujan deras disertai angin kencang, Selasa (23/2/2021), sekitar pukul 18.00 WIB.
“Kejadian itu bermula saat saya bersama keluarga di dalam rumah melihat cuaca yang mulai mendung karena mau hujan. Turun lah hujan rintik-rintik, kemudian hujan deras, dan tidak berapa lama langsung hujan angin, saat itulah tiba-tiba atap rumah langsung terbang dan batu bata rumah ada yang runtuh,” ungkap seorang warga, Arian (39), saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (25/2/2021).
Saat kejadian, kedua anak dan istri Arian yang tengah berada di rumah langsung panik. Mereka berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
“Kami sekeluarga panik, anak saya sempat tertimpa batu bata tapi tidak apa-apa,” katanya.
Setelah hujan reda, lanjutnya, ia mencari atap rumah yang sudah melayang sekitar 100 meter dan ternyata sudah rusak parah.
“Kami hanya bisa pasrah dan tidak bisa berbuat banyak. Saya bersyukur kedua anak dan istri bisa selamat,” terangnya.
Aria menyebut, selama tiga tahun tinggal di wilayah tersebut baru kali ini rumahnya dihantam angin puting beliung. Dia mengatakan selama ini sering terjadi hujan angin, namun tidak separah kali ini.
“Sudah 3 tahun di sini tapi baru kali ini seperti ini, padahal rumah saya ini sudah dipasang kuncian agar kuat,” imbuhnya.
Atas musibah angin puting beliung yang dialaminya itu, Arian berharap segera mendapat bantuan dari pemerintah Kota Lubuklinggau agar bisa memperbaiki rumahnya. Terlebih saat ini dirinya tidak mempunyai pekerjaan tetap.
Ada dua rumah yang jadi sasaran angin puting beliung tersebut. Saat ini Arian mengatakan keluarganya mengungsi ke rumah mertua
“Ada dua rumah, salah satunya rumah saya yang terkena dampak. Harapan kami kalau ada bantuan ya kami minta bantuan, untuk sementara anak istri numpang dulu tempat mertua di samping rumah”
Sementara, Kabid Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori membenarkan kejadian itu. Dia menyebut pihaknya akan segera mengecek kondisi ke lokasi kejadian.
“Saya masih di Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir dampingi Pak Gubernur beri bantuan ke 88 KK warga yang kehilangan tempat tinggal. Untuk yang kejadian di Linggau kita berkoordinasi dan turunkan tim untuk mengecek kondisinya” (detik.com)