SUMSELPOS.COM-Harga komoditas pangan menjelang puasa sampai Lebaran umumnya mengalami kenaikan. Pola ini seperti berulang setiap tahunnya dan menyasar hampir seluruh bahan pangan strategis.
Seperti daging sapi saat ini dijual dengan harga Rp 120.000/kilogram (kg), dari harga sebelumnya sekitar Rp 115.000/kg. Pedagang bernama Dali mengatakan hal itu terjadi karena dari pedagang asal menaikkan harga, memanfaatkan momen Ramadhan yang permintaannya tinggi.
“Dari jagalnya memang naik karena permintaan konsumen makin banyak jadi harga dinaikin. Hukum Adam Smith berlaku, jadi semakin banyak permintaan, harga juga semakin melambung,” kata Dali ditemui detikcom di lapaknya di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (30/3/2021).
Bahkan, kata Dali, harga daging sapi ini masih akan terus mengalami kenaikan sampai Lebaran. Dia memperkirakan harganya bisa sampai Rp 150.000/kg.
“Menjelang puasa memang kan biasanya naik. Kemungkinan ini bisa sampai Rp 150.000/kg,” tuturnya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh pedagang yang menjual daging ayam. Bahan pangan langganan naik jelang Ramadhan karena ada ‘permainan’ harga saat permintaan sedang tinggi.
“Setiap tahun (bahan pangan) jelang Ramadhan naik emang dari dulu. Konsumen juga nggak kaget biasanya. Jelang 10-15 hari naik, turun pertengahan puasa biasanya, ntar jelang Lebaran naik lagi. Emang permainan dari petani ayam, pedagang belum ambil untung sudah dihajar duluan,” beber Idam.
Beberapa hari ini harga daging ayam disebut naik menjadi Rp 40.000/kg dari yang sebelumnya Rp 35.000/kg. Harga itu tidak menutup kemungkinan akan terus melonjak jelang beberapa hari menuju Ramadhan.
“Selain harga naik ayamnya juga gede. Biasanya setiap harinya naik Rp 500. Mungkin saja (harga bisa naik lagi),” imbuhnya.
(detik.com)